Popular Posts

Sunday, May 6, 2012

Dari Sabang mampir ke Piyoh

Begitu pertama kali mendengar kata "Piyoh" saya pun mengerutkan dahi dan berfikir "ini bahasa dari daerah mana yaa" dan "artinya kira-kira apa yaa" karena ini sangat awam bagi saya yang berdomisili di pulau Jawa. Tapi begitu tahu siapa yang menciptakan desain "Piyoh" ini adalah salah satu sahabat saya Hijrah Saputra langsunglah saya mengerti bahwa ini merupakan bahasa dari daerahnya yaitu Nanggroe Aceh Darussalam ^_^.

Sejak Hijrah gencar mempromosikan produk "Piyoh" dari tahun 2008, saya pun dengan takjub dengan segala bentuk desain dari kaos "Piyoh" ini yang bagi saya sungguh menarik hati dengan warna-warna yang cerah, semuanya lucu!! Sampai-sampai ingin memborong semuanya saking menariknya semua desain dari "Piyoh" tersebut hehehehehee..... Saya rasa strateginya dalam mempromosikan "Piyoh" ini cukup baik karena di saat tahun 2008 itu sarana media sosial seperti Facebook sedang booming (sampai-sampai ada pernyataan bahwa kalau belum punya akun Facebook itu tandanya nggak gaul,hehehehehee), apalagi jika memiliki teman yang cukup banyak maka akan semakin mempermudah untuk mengenalkan suatu produk kita terhadap calon konsumen..tinggal upload foto, tag nama teman-teman maka dalam sekejap pun kita mengetahui tentang munculnya produk "Piyoh" yang coba ditawarkan oleh Hijrah ini.

Arti "Piyoh" sendiri adalah singgah atau mampir, hal ini bagi saya yang penyuka travelling merasa agak tersindir karena jujur saya belum pernah menginjakkan kaki ke pulau paling ujung di negara Indonesia tercinta ini yaitu Sabang hehehehee.....tapi saya rasa wajar belum pernah ke Sabang karena saya baru mengunjungi 3 daerah di pulau Sumatera ini yaitu Bengkulu, Lampung dan Medan. Memang sih sebagai penyuka jalan-jalan, apabila mengunjungi suatu lokasi atau daerah yang belum pernah dikunjungi pasti pertama kali yang ditanyakan ke penduduk sekitar adalah "di daerah ini khasnya apa yaa mulai dari makanan, tempat wisata dan oleh-oleh yang bisa dibeli apa?". Nah mungkin hal seperti inilah yang dicoba diangkat oleh Hijrah untuk memperkenalkan Sabang ke para wisatawan yang datang dengan lebih mengutamakan menciptakan suatu ide untuk dijadikan oleh-oleh yaitu dengan membuat desain kaos "Piyoh", memang sahabat saya ini brilian sekali idenya dan memiliki jiwa entrepreneur padahal masih muda lho dia ^_^. Harapan terbesar saya adalah semoga di tahun yang akan datang niat baik Hijrah dalam mempromosikan daerahnya tetap dan semakin berjalan lancar juga sukses selalu, amiiiiinnnnnnn. Lastly but not least, setidaknya saya nanti beruntung ketika saatnya tiba untuk menginjakkan kaki ke Sabang sudah ada souvenir yang nantinya akan saya tunjukkan ke keluarga sebagai bukti bahwa saya telah datang ke kotanya sahabat saya Hijrah Saputra a.k.a Mr. Piyoh, maka sekarang tunggu apalagi jika ke Sabang jangan lupa mampir ke "Piyoh" yaa sebagai bukti pernah ke pulau paling ujung di Indonesia, Sabang. Teurimong geunaseh ^_^

No comments:

Post a Comment